Bukan curhat, tapi.....

Waktu adalah hal yang akan terus berjalan, tidak seperti aku, dan tidak juga seperti kamu. Aku yang bilang sayang, kamu jawab "aku juga" akan dikalahkan oleh tiga jarum yang saling berkejaran, ya, jarum jam. Basi mendengar kata "cinta abadi". Kamu yakin abadi? Tidak setelah kamu melihat yang lebih sempurna kan? Lupakan saja kalimatku yang tadi, toh kamu juga akan menyepelekan semua yang aku katakan. Banyak hal yang ingin aku utarakan, tapi tidak disini. Tidak untuk diucapkan secara langsung juga, jadi sebaiknya aku pendam saja. Wanita, selalu memendam perasaannya. Menunggu, seperti terminal. Tidakkah kau sadar wahai pria? Jangan terlalu membesarkan egomu. Perhatikanlah apa yang menjadi milikmu saat ini. Kau tahu? Ada kalanya wanita beraksi. Masih kau anggap sepele melihat wanitamu membuatkan kue ulang tahunmu yang dia buat sendiri dengan susah payah dan mengantarkannya ke rumahmu meski rintik hujan deras menghantam tubuhnya? Masih kau anggap sepele melihat wanitamu menunggu kabar darimu sedangkan kamu terus berkutat pada wanita-wanita lain yang sengaja membiusmu? Masih kau anggap sepele melihat wanitamu menangis karena kamu menghancurkan hatinya? Masih kau anggap sepele melihat wanitamu jatuh sakit bahkan terbaring dirumah sakit akibat menahan derita batin yang kau perbuat? Masih kau anggap sepele melihat wanitamu membanggakan kamu didepan teman-temannya sedangkan kamu selalu berkata "aku jomblo" didepan teman-temanmu? Masih kau anggap sepele melihat wanitamu meminta sebentar waktumu untuk menemaninya? Masih kau anggap sepele melihat nama wanitamu terukir di batu nisan akibat ulahmu? Pikirkan kembali!!! Wanita yang sekarang kau punya itu adalah seseorang yang mencintaimu, dia mungkin terlalu mencintaimu... Sekian!