Cinta adalah hal yang sangat rumit. Mengapa rumit? Karena cinta bisa membawa setiap insan manusia lebih bahagia, tetapi cinta juga yang membuat manusia menjadi terpuruk bahkan mati. Tidak ada yang salah dengan cinta, karena cinta bisa membuat kita lebih mengetahui lawan jenis kita. Dan perlu saya tinjau bahwa cinta bukan hanya ungkapan perasaan sayang kepada lawan jenis, tapi bisa juga benda, keindahan semesta, keluarga, dan Sang Pencipta. Apa jadinya jika kita hanya mencintai lawan jenis kita tanpa mencintai Sang Pencipta? Harus kalian tahu bahwa mencintai seseorang jangan sampai melebihi cinta kita kepada Sang Pencipta. Karena semua isi dunia dan seluruh jagat raya adalah ciptaan-Nya, dan karena-Nya kita diberi cinta, karena-Nya kita dapat merasakan indahnya cinta. Jadi, cintailah Tuhanmu melebihi cintamu kepada seseorang yang kamu cintai.
Lalu, apa sih manfaatnya berpacaran?
Sebagian orang mengatakan bahwa pacaran adalah hal yang boleh dilakukan oleh orang yang sudah menginjak usia dewasa. Banyak juga yang mengatakan bahwa mereka tidak mau pacaran sebelum mereka sukses.
Sebenarnya tidak ada yang salah. Tapi disini saya akan mengutarakan pendapat saya tentang seberapa jauh manfaat dari berpacaran yang dilakukan saat usia dini.
- Kita lebih berpengalaman untuk menghargai lawan jenis
- Kita lebih tahu sifat lawan jenis yang sangat rumit
- Kita memiliki pengalaman bersama lawan jenis
- Jika kita putus dengan pasangan yang pertama, maka kita akan berusaha untuk bersikap lebih baik untuk pasangan yang selanjutnya
- Sesama pasangan akan saling menyemangati. Apalagi jika kita punya pacar yang satu sekolah atau satu kelas, kita akan terpacu untuk lebih semangat ke sekolah dan kita ingin menunjukkan bahwa kita adalah murid yang pintar, maka hal ini membuat kita lebih banyak belajar.
- Saat kita menikah nanti, kita tidak akan kaget dalam menghadapi sifat lawan jenis kita karena kita sudah mempunyai pengalaman berpacaran
Saya rasa itu relatif. Pacaran yang sehat adalah pacaran yang pasangannya saling mendukung, saling menyemangati dan saling berbagi pengetahuan. Jadi, saya rasa itu tidak mengganggu.
Tapi, banyak juga orang yang gaya berpacarannya terlalu berlebihan. Seperti setiap malam pergi berdua, setiap hari telefonan, setiap hari galau, nah itu yang akan membuat kita berada dalam tekanan batin yang akan membuat kita malas dan pekerjaan sekolah pun terbengkalai.
Oleh karena itu, mulai dari sekarang kita harus atur waktu kita untuk belajar dan berpacaran.
Pacaran bukanlah suatu hal yang hina, tapi kita harus menyikapinya dengan baik dan benar agar kita tidak terjerumus ke dalam lingkaran setan.
Sekian post dari saya. Tetap semangat dalam menjalani kehidupan yang keras!